Polres Lumajang Distribusikan Air Bersih Bagi Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin 

LUMAJANG – Polres Lumajang Polda Jatim, terus memberikan perhatian khusus kepada warga yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Meski sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah masing – masing, namun Polres Lumajang melalui para Bhabinkamtibmas dan Polisi RW terus memantau kondisi warga yang terdampak.

Baca juga: Pro Kontra Revisi UU Polri, Tony Rosyid: Harus Diperjuangkan

Kali ini Bhabinkamtibmas Polsek Pronojiwo juga telah mendistribusikan air bersih di Dusun Kebonsenen, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang,  Senin (17/7/2023).

Penyaluran air bersih diberikan kepada warga yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Baca juga: Forkopimda Jatim Cek Prokes dan Pengaman di Gereja dan Pos Bundaran Waru

"Anggota kami mendistribusikan air bersih kepada warga karena saluran air terputus akibat lahar dingin semeru, " terang Kapolsek Pronojiwo Iptu Iptu Wahono Puji Santoso. 

Penyaluran air bersih terhadap masyarakat ini, merupakan upaya untuk meringankan beban bagi masyarakat pasca banjir lahar dingin.

Baca juga: Dukung Perintah Kapolri, Kapolda Kalteng Tekankan Anggotanya Jangan Anti Kritik

"Selain salurkan air bersih, anggota kami juga memberikan pesan kamtibmas agar warga yang rumahnya berada di bantaran sungai dan di pinggiran tebing agar selalu waspada apabila cuaca buruk segera menghindar ke tempat aman, " ujar Wahono Puji

Sementara untuk mobil tanki air disiapkan bagi masyarakat ketika dibutuhkan masyarakat untuk langsung di distribusikan. 

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Pastikan Prokes Agar Tak Ada Lonjakan Pasca Nataru

Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang, S.H., S.I.K., M.H mengatakan pihaknya siap menerjunkan personil jika dibutuhkan baik itu untuk tahapan pembersihan. 

Sehingga masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa merasakan manfaatnya.

Baca juga: Sejumlah Penghargaan Diberikan Pada Acara Kapolda Jatim Award 2022

"Bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dalam membantu masyarakat korban banjir dengan melibatkan anggota yang berada di wilayah setempat" ungkap AKBP Boy. (*)